Pada jaman Yunani kuno, mangnet digunakan untuk mengobati arthritis. Pada abad ke 15, seorang dokter terkenal bernama Paracelsus berpikir bahwa energi magnet dapat menginduksi penyembuhan diri.
Sekarang sebuah penelitian baru
menunjukkan bahwa stimulasi magnetik pada otak bisa meningkatkan memori,
dan penggunaan magnet dapat diterapkan dalam mengobati penyakit
Alzheimer dan jenis demensia lainnya.
Manfaat Magnet Untuk Kesehatan yaitu :
1. Memperkuat konsentrasi dan
ingatan seseorang.
Magnet memberikan pengaruh
yang besar pada beberapa bidang otak seperti ingatan, inteligensi, konsentrasi
dan pemahaman. Selain itu, magnet juga dapat membantu dalam gangguan
psikosomatik (psyche: jiwa; soma: tubuh) yang disebabkan oleh meningkatnya ketegangan
tubuh dan stres. Efek magnet juga dapat dirasakan oleh para insomniak yang
sulit tidur dikarenakan oleh ketegangan mental dan kekuatiran. Manfaat magnet
dapat direntangkan mulai dari pengobatan sampai terapi psikologis.
2. Melarutkan lemak dalam tubuh.
Magnet ditemukan memiliki efek
terhadap jaringan lemak ini dan secara perlahan-lahan dapat mengurangi lemak
dan mengurangi faktor obesitas. Penggunaan magnet secara regular dapat membantu
dalam membetulkan kecenderungan terbentuknya dan terdepositnya jaringan lemak
seseorang. Sama seperti halnya magnet mengoreksi gangguan metabolisme
seseorang, demikian juga cara kerja magnet terhadap obesitas.
3. Mengembalikan
kelenjar-kelenjar tubuh yang rusak ke kondisi normal.
Magnet ditemukan berefek
positif terhadap kelenjar-kelenjar tubuh dengan cara meregulasi fungsi-fungsi
mereka sehingga dengan begitu mencegah dan mengobati jenis-jenis penyakit.
4. Meningkatkan system
pernapasan.
Kutub selatan dari magnet
dapat membuka saluran yang tersumbat dari paru-paru, melebarkan (expand)
membrannya, meningkatkan volume pernapasan, dan membawa rasa ringan pada
kondisi-kondisi yang menyakitkan seperti bronchitis.
5. Menstabilkan aktivitas
jantung.
Dalam beberapa eksperimen yang
meneliti mengenai efek dari kutub utara dan selatan dari magnet, ditemukan
bahwa gerak jantung dapat diperlambat jika kutub selatan dari magnet digenggam
dengan tangan kanan dan akan dipercepat apabila digenggam dengan tangan kiri. Penggunaan magnet secara regular dapat membantu
darah melarutkan penyimpanan tak sehat dari kolesterol dan kalsium, yang dapat
menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah.
6. Meningkatkan kemampuan
homeostasis.
Penggunaan magnet permanen
dapat melatih pengaruh yang kuat dari kemampuan regulasi diri ini. Magnet itu
sendiri memperkuat kemampuan dan membantu fungsi dari homeostasis dengan lebih
efektif. Hal ini menjaminkan koordinasi yang lebih baik dari fungsi tubuh yang
bervariasi, meningkatkan daya kerja dari organ tubuh yang berbeda-beda,
memperkuat sistem imun tubuh, mempercepat kebangkitan kembali dan peremajaan
kembali dari membran-membran, pembuangan yang efektif dari zat sisa buangan
jahat dari tubuh dan memberikan tenaga serta kesehatan pada fungsi-fungsi tubuh
manusia secara keseluruhan.
Jika sel kekurangan magnet maka akan mempercepat
penuaan sel, meningkatkan kekentalan dalam darah, memperburuk fungsi jantung
untuk memblokir endapan-endapan dalam sistim sirkulasi, dan lain-lain. Untuk
mencegah gejala-gejala kekurangan magnet, kita seharusnya menambah medan magnet
di tubuh kita secara tetap.
sumber