Comments
Pada awal Agustus 2014, dunia dikejutkan dengan kejadian luar biasa tentang penyakit Ebola Virus Disease (EVD) atau lebih dikenal Ebola di beberapa negara di dunia. EVD merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus ebola yang menyerang primata dan manusia.
Apa Itu Ebola Virus Disease ?
EVD adalah salah satu penyakit mematikan di dunia dengan persentase 50% - 90%. Penyakit ini awalnya ditemukan di Sudan dan Congo, nama ebola sendiri diambil dari salah satu daerah di Congo tepatnya di sekitar sungai Ebola. Virus ini menyerang primata dan manusia.
Adapun tanda dan gejala penyakit ebola antara lain:
- Demam (>38.5 °C)
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Lemah dan lunglai
- Tidak bersemangat
- Diare (BAB >5x dalam sehari dengan konsistensi cair)
- Mual dan muntah
- Nyeri pada bagian perut
- Timbul bercak-bercak pada kulit hingga tonjolan
- Perdarahan (batuk berdarah, muntah darah dll)
Apa Penyebab dari Ebola Virus Disease ini ?
EVD disebabkan oleh lima jenis virus yang berbeda, namun yang sangat berbahaya dan sering menyerang manusia merupakan jenis Ebola Virus (EBOV) atau sering disebut Zaire Ebola Virus.
Bagaimana Cara Penyebaran Virus Ebola ini ?
- Darah
- Cairan tubuh
Bagaimana Perjalanan Virus ini di dalam Tubuh Manusia ?
Pada dasarnya manusia memiliki sistem pertahanan tubuh yang sangat-sangat luar biasa fungsinya untuk melawan benda-benda maupun hal-hal asing yang masuk ke dalam tubuh, termasuk virus, bakteri, jamur dan mikroorganisme lainnya, secara otomatis sel-sel imun kita (makrofag dll) akan menyerang semua benda-benda asing yang masuk dan memakannya hingga benda asing tersebut lenyap. Begitu juga dengan virus ebola yang masuk kedalam tubuh manusia melalui gigitan hewan (kelelawar buah, monyet, siamang dll), sistem imun kita akan langsung berusaha untuk memusnahkan virus tersebut, hanya saja pada kasus ini virus yang dimakan oleh sel imun kita tidak mati bahkan mereka berhasil survive dan "mengambil alih" sel imun. Mereka akan ber replikasi memperbanyak diri di dalam sel imun, menghancurkan sel imun, dan menyebarkan virus-virus baru hasil replikasinya ke dalam aliran darah, sehingga jumlah virus didalam tubuh kita akan semakin banyak dan terus bertambah. Organ yang pertama kali terkena ekspansi merupakan organ-organ dengan peredaran darah yang sangat baik seperti hati, ginjal, limpa, otak dan sebagainya. Selain bereplikasi di dalam sel imun seperti yang sudah dijelaskan diatas, virus ebola juga dapat masuk dan bereplikasi di sel-sel tubuh lainnya, seperti disaat virus melewati ginjal, mereka akan masuk dan bereplikasi disana, begitu juga dengan organ-organ lain. Bila seseorang sudah terinfeksi virus ini, maka orang tersebut dapat menularkannya dengan sangat mudah. Saat orang ke1 memiliki luka lalu bersentuhan dengan orang ke2 yang memiliki luka terbuka, dengan kata lain terjadi kontak darah diantara dua orang tersebut maka berpindahlah virus tadi dari orang ke1 ke orang ke2, atau disaat orang ke1 berhubungan (maaf) intim dengan orang ke2, maka virus juga dapat berpindah (melalui cairan tubuh: mani).
Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Ini ?
Hingga saat ini belum ada pengobatan yang spesifik yang dapat membunuh maupun menghentikan replikasi virus ini di dalam tubuh manusia, meskipun terdapat beberapa negara yang mengklaim memiliki obat maupun vaksin yang dapat mengobati dan mencegah penyakit ini.
Lalu Bagaimana Cara Mencegah Penyebaran Penyakit Ini ?
Seperti yang dikatakan diatas, belum ditemukan vaksin untuk penyakit ini, dengan kata lain untuk mengurangi faktor resiko terjangkitnya penyakit ini kita harus menjalankan PHBS yaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat, dengan cara mencuci tangan dengan antiseptik dan alkohol, hindari kontak dengan orang suspek ebola dan lain sebagainya.
Dan terakhir, Apakah Ada Kasus Ebola di Indonesia ?
Hingga saat ini tidak. Namun meskipun tidak ditemukan kasus ini bukan berarti kita acuh akan hal ini, tetap waspada dan selalu jalankan pola hidup bersih dan sehat.